Ada Suarez Diantara Ronaldo dan Messi

Menjelang bergulirnya la liga divisi tertinggi di Spanyol tahun 2015/2016, banyak para pengamat dan wartawan memprediksi siapa el pichichi pencetak gol terbanyak saat itu. Ya kalau bukan Cristiano Ronaldo ya Lionel Messi, karena nama inilah yang ramai-ramainya saat itu. Nama-nama seperti Suarez, neymar, bahkan nama pemain pindahan chealse, Torres, tidak termasuk hitungan, hanya menambah bumbu-bumbu kedua nama sebelumnya yang disebutkan.

Pertandingan demi pertandingan, kisruh pimpinan klub dengan manajer, konflik pemain dengan pemain lain, cendera yang melanda, karena prestasi dan permainanan sepak bola mewarnai nama-nama terkenal diatas dalam meraih prestasi dan puncak permainannya.

Dalam pertengahan klasmen badai cedera Messi menimpa membuat kran golnya menjadi macet, Suarez jalan terus walau gol yang dihasilkan sedikit. Ronaldopun begitu sempat terjadi intrik dengan "kesombongannya" bahwa dirinya lah pemain yang berkualitas pada madri membuat pemain lain menjadi merada ujung-ujungnya dia sendiri yang meredam perkataannya. Dan saat itupun golnya sempat macet sehingga menjadi ejekan penonton, walau pada akhirnya kemampuan mencetak gol muncul kembali. Namun Suarez sudah mulai melesat mendapatkan golnya melewati cr7 dan tentu saja Messi yang mulai turun kemampuan mencetak golnya.

Allhasil akhirnya, dengan berakhirnya la liga Spanyol musim ini dengan Barcelona berhasil menjadi juara la liga Spanyol dan Real Madrid harus puas pada posisi kedua karena kalah selisih gol. Luis Suarez memenangkan juara gelar el pichichi dengan 40 gol sebagai top skor la liga Spanyol.